Sabtu, 30 Mei 2009

KLINIK MANDIRI



A. Latar Belakang

Hidup sehat merupakan kebutuhan dan tuntutan yang semakin meningkat, walaupun pada kenyataannya derajat kesehatan masyarakat Indonesia masih belum sesuai dengan harapan. Sementara itu pemerintah telah mencanangkan Indonesia Sehat 2010, yang merupakan paradigma baru yaitu pardigma sehat, yang salah satunya menekankan pendekatan promotif dan preventif dalam mengatasi permasalahan kesehatan di masyarakat , termasuk kesehatan gigidan mulut.Departemen kesehatan telah memprogramkan upaya promotif dan preventif untuk anak usia sekolah melalui Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) dan untuk masyarakat melalui UKGMD. Namun pelaksanaan program tersebut masih terbatas karena keterbatasan tenaga perawat gigi sebaagi pelaksana UKGS dan UKGMD.

Sasaran yang paling efektif dalam upaya promotif dan preventif adalah anak sekolah dasar, karena perawatan kesehatan gigi harus dilakukan sejak dini dan dilakukan secara kontinu agar menjadi suatu kebiasaan. Disamping itu, pada masa ini (6-12 th) terjadi gigi campuran yaitu gigi tetap telah tumbuh disamping gigi sulung. Pada gigi sulung yang sudah rusak, harus segera ditambal agar tetap tanggal pada saat yang sewajarnya. Gigi sulung yang dibiarkan rusak dan tidak ditambal maka akan menyebabkan peradangan yang bisa menjalar kebenih gigi tetap yang ada dibawahnya.

B. Tujuan Klinik Mandiri

Terciptanya kondisi dimana peserta didik mempunyai pengetahuan, kesadaran, dan kemampuan memelihara diri sehingga mampu mencegah terjadinya penyakit / kelainan gigi dan mulut serta mengambil tindakan yang tepat, untuk mendapatkan perawatan / pengobatan yang memadai sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal.

C. Manfaat Klinik Mandiri

1. Bagi Pengguna

a. Biaya pelayanan lebih murah

b. Waktu tunggu pasien berkurang

c. Mutu pelayanan lebih baik

d. Waktu pemeriksaan lebih teratur

2. Bagi Sekolah dan Dinas Pendidikan

a. Terjaminnya pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi murid-muridnya.

b. Murid menjadi lebih sehat.

c. Pengetahuan dan kesadaran murid dan guru tentang kesehatan bertambah.

d. Bertambahnya daya tarik sekolah bagi calon siswa baru karena adanya fasilitas Klinik Mandiri.

3. Bagi Pemerintah Pusat dan Daerah, dan Dinas Kesehatan

a. Peningkatan pemerataan pelayanan kesehatan gigi dan mulut khususnya siswa SD.

b. Mencerdaskan generasi muda melalui kesehatan gigi paripurna.

c. Pemberdayaan masyarakat akan lebih berhasil guna dan tepat guna karena sumberdayanya masyarakat dikelola secara professional, sehingga mengurangi sektor pemerintah.

d. Pemerintah dapat lebih memanfaatkan sumber daya kesehatan untuk progam-progam lain yang perlu bantuan dari pusat.

e. Meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut.

D. Kegiatan yang dilakukan

1. Promotif

Dilakukan penyuluhan tentang :

a. Cara menyikat gigi yang baik dan benar

b. Plak

c. Gigi berlubang

d. Karang gigi

e. Radang gusi

f. Masa pertumbuhan

g. Fluor

2. Preventif

a. Melakukan sikat gigi bersama

b. Pembersihan karang gigi

c. Fissure selant

d. Topikal aplikasi

3. Kuratif

a. Penambalan dengan Glas Ionomer / ART

b. Penambalan dengan amalgam

c. Pencabutan gigi sulung dengan Topical Anasthesi